WARTA PONTIANAK – Bagi anda penggemar olahraga sepak bola, tentunya sudah mengenal dengan istilah Boxing Day.
Mungkin, sebagian orang awam mengira boxing day adalah hari bertinju. Namun, ternyata boxing day dalam dunia sepak bola tidak berarti seperti itu, tapi memiliki arti lain.
Dilansir dari panditfootball.com, boxing day diperingati setiap tanggal 26 Desember, dan memiliki kata dasar ‘box’ yang berarti kotak, sehingga ‘boxing’ memiliki arti membungkus hadiah natal.
Baca Juga: Sepanjang 2020, Polda Kalbar Ungkap 720 Kasus Narkoba dan Bekuk 1.019 Tersangka
Perayaan boxing day popular pada masa pemerintahan Ratu Victoria di kerajaan Britania Raya atau Inggris. Perayaan ini, dikhususkan untuk golongan bawah yang harus bekerja melayani majikan pada hari natal.
Keesokan harinya, tepatnya di tanggal 26 Desember, mereka mendapatkan waktu libur dan sebuah hadiah yang ditempatkan dalam sebuah kotak (box), yang di dalamnya bisa berupa uang, makanan, atau pakaian dari sang majikan.
Baca Juga: Polda Kalbar Klaim Kejahatan Jalanan dan Curanmor Mengalami Penurunan Sepanjang 2020
Lalu, bagaimana dan sejauh mana adaptasinya di dunia sepak bola?
Pada tahun 1860, klub tertua di dunia Sheffield FC bertanding melawan klub tertua kedua di dunia yaitu Hallam FC, di hari yang dimana dikenal sebagai ‘hari pemberian hadiah’ itu. Laga inipun dimenangkan oleh Sheffield dengan skor 2-0.