Diduga Proyek Pembangunan TNBKDS di Hulu Kapuas Tidak Sesuai, Kapolres: Silahkan Buat Aduan

- 22 Februari 2021, 16:34 WIB
Ilustrasi: Taman Nasional
Ilustrasi: Taman Nasional /Jörg Vieli/ Pixabay/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Proyek pembangunan yang dilakukan Balai Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum (TNBKDS) di daerah Hulu Kapuas Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu diduga selama ini dianggap banyak tak sesuai dan tidak jelas.

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti bila ada aduan pelaporan yang aduannya benar terhadap adanya proyek pembangunan dari TNBKDS yang tidak benar.

"Jadi kami bertindak tidak bersifat katanya, mungkin dan sebagainya. Tentunya upaya kepolisian profesional aturan SOP. Adanya informasi dengan data yang ada dan fakta kegiatan kita tindaklanjuti," katanya, Senin 22 Februari 2021.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana Bersama dengan Shopee Indonesia Bantu Sediakan Air Bersih untuk NTT

Sementara Ketua Umum TBBR, Agustinus menyampaikan, ada proyek pembangunan yang dilakukan oleh Balai TNBKDS yang tidak sesuai di daerah Hulu Kapuas.

"Ketika kami melakukan investigasi di Hulu Kapuas, disana ada listrik micro hydro yang dibangun oleh TNBKDS ini tidak menyala. Kita tidak tahu apa penyebabnya. Silakan polisi selidiki itu," katanya.

Agustinus mengaku, masih banyak proyek pembangunan yang dilakukan oleh TNBKDS ini yang tidak sesuai. Maka untuk itu seharusnya dari pihak TNBKDS sebelum melakukan pembangunan di daerah Hulu Kapuas hendaknya sosialisasi dahulu kepada masyarakat.

Baca Juga: Warga Dusun Geruguk Kapuas Hulu Suka Cita, Kampung Mereka Sudah Dialiri Listrik

"Hendaknya melibatkan masyarakat setempat sehingga tidak terjadi miss komunikasi atau kesalahan - kesalahan yang berdampak multitafsir," ujarnya.

Kepala Desa Tanjung Lokang Martinus Yunida menyampaikan, banyak proyek pembangunan yang dilakukan balai TNBKDS yang tidak sesuai.

"Misal ada proyek pembangunan seperti air bersih, rumah resort tidak ada sosialisasi masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Mobil Terbakar di Kapuas Hulu Masih Dalam Proses Penyelidikan

Begitu juga dengan pembangunan listrik, Martinus menyampaikan, pembangunan listrik ini belum optimal karena sering nyala dan mati.

"Untuk penerangan dirumah saja, listrik itu tidak mampu. Bahkan ada lagi pembangunan listrik disana sudah tidak berfungsi lagi," ungkapnya.

Sementara Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kuswandi menyampaikan, bahwa selama ini TNBKDS dalam melakukan kegiatan atau pembangunan didaerah kawasan mereka tidak terbuka dan tranparan.

Baca Juga: Laga Derby Seri A Liga Italia, Inter Permalukan Milan Dengan Skor 3-0

 "Inilah akibat tidak transparan dan tidak terbukanya TNBK sehingga merugikan masyarakat," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Terkait

Terkini