Heboh Wanita Ini Klaim Air Kencing Mampu Obati Penyakit Mata Miopia dan Astigamtisme

4 Maret 2024, 08:33 WIB
Ilustrasi air kencing. /Pixabay/frolicsomepl //PIXABAY/frolicsomepl

PIKIRAN RAKYAT KAPUAS RAYA - Seorang wanita di Spanyol memicu kontroversi setelah mengeklaim bahwa meneteskan air kencing ke matanya mampu menyembuhkan miopia dan astigmatismenya.

Terapi urine atau uronterapi merupakan salah satu bentuk pengobatan alternatif yang dipopulerkan naturopath asal Inggris, John W. Armstrong pada awal abad ke-20.

Para pendukung bentuk terapi yang tidak biasa ini mempromosikan pengguna urine manusia untuk tujuan pengobatan kosmetik, termasuk memijat kulit, atau gusi, dengan urine, dan bahkan meminumnya.

Baca Juga: Keutamaan Doa Nabi Yunus yang Dibaca pada Malam Nisfu Syaban

Namun, pengguna TikTok dan "asisten konselor metafisik" bernama Suama Fraile mengeklaim bahwa urine juga jauh lebih baik dalam mengobati masalah mata dibandingkan obat kimia yang diresepkan oleh kebanyakan dokter.

Wanita tersebut mengaku telah meneteskan air seni ke matanya setiap hari hingga menyembuhkan astigmatisme dan miopia yang dideritanya.

Dalam video TikTok yang beredar di media sosial, Suama Fraile menjelaskan bahwa obat tetes urin bekerja lebih baik daripada obat konvensional, karena obat konvensional merupakan bahan kimia yang lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.

Untuk membuktikan efektivitas urine sebagai obat gangguan penglihatan, wanita tersebut merinci pengalaman pribadinya.

"Saya akan menceritakan pengalaman saya, menuangkan urin ke mata saya di pagi dan malam hari menyembuhkan saya dari astigmatisme dan miopia," katanya.

"Ini wajar, lupakan obat-obatan, itu bahan kimia, dan itu mempengaruhi kesehatan," sambungnya, dikutip dari Oddity Central pada Senin, 4 Maret 2024.

Suama mengatakan, agar terapi urine bisa memberikan efek, obat tetes urine harus dioleskan setiap hari, pagi dan sore. Dia juga menyebutkan bahwa dia menggunakan urine yang ditingkatkan di malam hari, yang mungkin berarti urin pekat.

Seperti yang bisa Anda bayangkan, video tersebut mendapat banyak kritik di dunia maya, dan sebagian besar harus saya akui memang benar.

Mempromosikan terapi urin dan menggosokkan urin ke tubuh Anda dengan harapan mendapat manfaat darinya adalah satu hal, tetapi mendorong orang untuk melihatnya adalah hal yang berbeda. Saya bukan dokter, tetapi hal itu tampaknya salah dalam banyak hal!

Saat ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efek menguntungkan dari terapi urin terhadap kesehatan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler