Warga Dusun Geruguk Kapuas Hulu Suka Cita, Kampung Mereka Sudah Dialiri Listrik

22 Februari 2021, 11:50 WIB
Petugas PLN sedang memasang tiang listrik /Humas PLN/

WARTA KAPUAS – Ratusan warga Dusun Geruguk, Desa Kumang Jaya, Kabupaten Kapuas Hulu penuh suka cita lantaran listrik telah menyala di dusun mereka. Proses energizer penyalaan jaringan listrik yang dibangun PLN Kalbar dilakukan pada 4 Februari 2021 lalu. Kegiatan energizer ini guna memastikan bahwa jaringan yang sudah dibangun siap untuk dioperasikan.

Sehingga untuk melistriki Dusun Geruguk, PLN Kalbar telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 6,7 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 0,98 kms, dan 1 unit gardu distribusi berkapasitas 50 kVA.

Salah seorang warga, Yohanes (34) mengaku, listrik merupakan dambaan seluruh warga Dusun Geruguk yang selama ini bergantung pada mesin genset untuk menyalakan lampu di rumah.

Baca Juga: Kasus Mobil Terbakar di Kapuas Hulu Masih Dalam Proses Penyelidikan

Setiap bulan rata-rata warga harus mengeluarkan biaya ratusan ribu rupiah untuk membeli solar, agar dapat menghidupkan genset. Itupun hanya dapat dihidupkan dalam beberapa jam saja.

"Kami merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan PLN yang telah memperhatikan nasib kami. Dengan adanya listrik yang masuk ke dusun kami maka segala aktivitas dapat kami lakukan tanpa hambatan lagi," ungkap Yohanes sumringah.

Sementara General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo mengatakan, meski di tengah pandemi yang masih melanda, PLN tetap berkomitmen melakukan pembangunan dan perluasan jaringan listrik agar semakin banyak warga yang berada dipelosok desa dapat menikmati listrik. Upaya yang dilakukan tentunya disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang dimiliki oleh perusahaan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana Bersama dengan Shopee Indonesia Bantu Sediakan Air Bersih untuk NTT

Dikatakannya, Dusun Geruguk merupakan lokasi terakhir yang berhasil dilakukan penyalaan listriknya melalui anggaran tahun 2020.

Sepanjang tahun 2020, PLN Kalbar telah melakukan pembangunan dan perluasan jaringan listrik di 68 lokasi dusun dan desa yang tersebar di Kalimantan Barat, baik lokasi baru maupun perluasan atau pengembangan jaringan yang sebelumnya sudah ada.

Dijelaskannya, sepanjang tahun 2020 pihaknya telah melakukan pembangunan dan perluasan JTM sepanjang 467,09 kms,  JTR sepanjang 289,56 kms, dan 155 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 11.295 kVA.

Baca Juga: 5 Cara Kurangi Risiko Penyakit Setelah Mengonsumsi Makanan Berkolesterol

"Dengan dilaksanakannya pembangunan dan perluasan jaringan listrik ini maka akan semakin banyak warga desa yang dapat menikmati listrik, perekonomian warga pun secara otomatis akan terus meningkat dengan adanya listrik," tutur Ari.

Ari juga mengatakan hingga Desember 2020, ratio elektrifikasi di Kalbar kini meningkat dari yang sebelumnya sebesar 89,96% pada tahun 2019 menjadi 93,07% diakhir 2020.

Baca Juga: Di Muara Teweh, Pasien Covid-19 Terjun Bebas dari Lantai 5 Rumah Sakit

Ari merasa optimis ratio elektrifikasi di Kalimantan Barat akan terus meningkat tentunya dengan dukungan seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali, baik dari institusi pemerintahan  maupun swasta agar dapat berkolaborasi, dalam upaya pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalbar. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler