Kenang Tragedi Tsunami Aceh, Aldy Ceritakan Kisah Pilu saat Kehilangan Keluarganya

- 26 Desember 2020, 22:49 WIB
Aldy Rivai sedang menggendong anaknya saat berfoto bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji
Aldy Rivai sedang menggendong anaknya saat berfoto bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji /Dokumen pribadi Aldy Rivai/WARTA KAPUAS

WARTA KAPUAS – Tragedi tsunami yang terjadi16 tahun silam menyisakan kisah pilu bagi seluruh masyarakat Aceh.

Salah satunya adalah warga Aceh Aldy Rivai, korban selamat yang saat ini sudah menjadi warga Kalimantan Barat.

Aldi mengumpulkan kepingan ingatan dan kenangan sedih itu satu persatu, dan membagikannya kepada rekannya sesama jurnalis.

Baca Juga: Polda Kalbar Mencatat Ada 3 Juta Pelanggar Hingga Denda Rp 186 Juta Selama Pandemi Covid-19

Pria yang kesehariannya bekerja sebagai jurnalis di Tribun Pontianak itu pun kemudian menceritakan kisahnya.

Menurut Aldi, tragedi itu terjadi usai gelombang pertama setinggi mata kaki menerjang kerumunan warga. Kemudian, menyusul gelombang air bah kedua datang dengan sangat tinggi, hingga menelan seluruh daratan tanah Aceh.

Aldi bersama warga lainnya tak sempat menyelamatkan diri untuk naik ke gedung tinggi, dirinya bersama warga lainnya ikut tergulung menerjang dinding-dinding bangunan kokoh.

Baca Juga: Sepanjang 2020, Setidaknya Ada 57 Aksi Unjuk Rasa di Kalbar

“Saat itu pandangan saya gelap karena air berwarna coklat pekat dan mengira inilah akhir hidup saya, ini seperti kiamat, saya pasrah akan hidup,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x